Pendidikan yang Mengubahkan

learning

Sejak bertahun-tahun yang lalu, pendidikan telah menjadi salah satu aspek atau bidang yang menjadi pusat perhatian seluruh dunia.  Melalui berbagai penelitian maupun praktik, secara makro, pendidikan dipercaya sebagai media untuk mengembangkan dan memajukan suatu bangsa. Namun, hal itu tentunya berlaku secara mikro pula, yaitu bahwa pendidikan mampu memajukan kehidupan masyarakatnya, atau setiap pribadi manusia yang mengenyam pendidikan.

Hingga saat ini, Indonesia masih tergolong negara yang terbelakang soal pendidikan. Jika diukur dari hasil tes Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2015, Indonesia berada pada peringkat 69 dari 76 negara. Masih ada banyak ukuran lain, tetapi memang secara umum, kondisi pendidikan di Indonesia masih kalah dari banyak negara lain. Namun, saya percaya bahwa dalam beberapa tahun terakhir, praktik pendidikan di negeri ini semakin baik.  Memang belum ada perubahan yang sangat signifikan, tetapi potensi dan harapan itu ada.

Pendidikan itu mengubahkan!  Misalnya, Singapura dan Jepang sebagai dua contoh negara Asia. Jepang dahulu begitu terpuruk karena kejadian bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki di tahun 1945.  Namun, apa yang menjadi dasar kebangkitan negara ini? Pendidikan! Begitu juga dengan Singapura. Suatu kali, saya pernah menghadiri seminar singkat dari Prof. Saravanan Gopinathan dari Singapura. Beliau seorang yang ahli di bidang pendidikan dan turut serta dalam membangun pendidikan di Singapura. Beliau menyatakan bahwa perkembangan dan kemajuan pendidikan di Singapura memang bukan persoalan mudah, tetapi melalui pendidikan, Singapura menjadi negara yang sangat diperhitungkan saat ini, walau tidak punya SDA.

Hal ini sejalan dengan apa yang pernah dikatakan oleh mantan Mendikbud, Anies Baswedan, “Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah manusianya bukan sumber daya alamnya”.  Bagaimana memperoleh dan memanfaatkan kekayaan terbesar tersebut? Melalui pendidikan!  Namun, tidak boleh dengan sembarang pendidikan asal jadi. Negara-negara maju di dunia, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Finlandia, Korea Selatan, Cina, Singapura, Jepang, menjadi maju karena pendidikan yang selalu diusahakan untuk dijalankan dengan benar. Pendidikan yang benar itu mengubahkan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan pada akhirnya seluruh dunia.

Untuk saat ini, harus kita akui bersama bahwa kualitas pendidikan di Indonesia memang masih rendah.  Kurangnya kualitas guru, pemerataan tenaga pendidik, kualitas kepala sekolah, gonta-ganti kurikulum, ketidaksehatian bangsa untuk memajukan pendidikan, dan banyak hal lainnya. Namun, sebagai generasi muda Indonesia, kita tidak bisa tinggal diam.

Melalui blog dan gerakan ini, saya ingin berkontribusi demi kemajuan pembangunan manusia Indonesia yang lebih baik. Saya ingin mengambil bagian untuk menolong praktik pendidikan dan kepemimpinan dalam pendidikan agar semakin baik.

Saya percaya, pendidikan adalah kuncinya, dan untuk memaksimalkan fungsi pendidikan, kepemimpinan adalah kuncinya.

Mari berkarya, berkontribusi demi Indonesia lebih baik, demi dunia yang lebih sejahtera.

Referensi:

http://aceh.tribunnews.com/2015/08/27/guru-belajar-dari-kebangkitan-jepang?page=2

http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/05/150513_majalah_asia_sekolah_terbaik

https://www.brilio.net/sosok/10-quotes-anies-baswedan-ini-sarat-pesan-dan-memotivasi-banget-160801j.html

http://www.kompasiana.com/zicohadi/rendahnya-kualitas-pendidikan-di-indonesia_54f5f924a3331184118b45e6

OECD/Asian Development Bank. (2015). Education in Indonesia: Rising to Challenge. Paris: OECD Publishing.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s