“Kepala sekolah ini tidak meyakinkan! Tidak dapat dipercaya! Rapat kita tidak tepat waktu. Dia sendiri pun tidak dapat menjadi teladan yang baik. Dia tidak membuat guru-guru semakin menjadi lebih baik. Mungkin dia tidak buruk, tapi tidak juga baik!”
Pernah merasakan atau mendengar hal serupa? Hal ini sangat wajar, seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya. Sebagian besar kita tidak dilatih untuk menjadi pemimpin yang baik. Namun, dalam kondisi seperti ini, lalu bagaimana?
Step up! Bangkitlah dan kontrol apa yang bisa kita kontrol, yaitu diri kita. Jadilah pemimpin yang kita harapkan, baik itu bagi diri kita sendiri maupun bagi orang-orang di sekitar kita. Ketika ada rekan yang membutuhkan pertolongan, bantulah mereka tanpa pamrih. Ambil inisiatif untuk mengerjakan sesuatu yang tidak mau dikerjakan orang lain.
Sulit? Tentu!
Tidak ada imbalan? Wajar!
Itulah mengapa menjadi pemimpin itu sulit. Acapkali, tidak ada yang peduli pada kita. Jalan kepemimpinan adalah jalan yang sepi, sendirian. Tetapi bermakna untuk jangka panjang. Seperti apa yang dikatakan Simon Sinek, “Jadilah pemimpin yang kita harapkan kita miliki.”