Belajar dari tupai

“Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga.”

Seperti makna peribahasa tersebut, tidak ada di antara kita yang sempurna. Satu pun tidak. Tidak ada manusia yang kekal. Tidak ada pemimpin yang tanpa cacat cela. Tidak ada orang tua yang tanpa dosa. Tidak ada guru yang selalu benar. Tidak ada satu pun dari kita yang selalu benar, dan akibatnya kita bisa jatuh dan melukai orang lain.

Image result for keep improving

Tetapi, bukan berarti ini menjadi alasan untuk tidak mau berkembang. Walau kita tidak sempurna, kita bisa memilih opsi untuk bertumbuh. Bertumbuh, berkembang untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi, dan juga menolong sesama untuk bertumbuh lebih baik lagi. Hal yang paling terakhir disebutkan, itulah intisari singkat dari kepemimpinan.

Kepemimpinan berarti menolong orang lain untuk bertumbuh menjadi pribadi dan pemimpin yang lebih baik dan mencapai potensi terbaik mereka. Dan hal ini dilakukan tanpa mengharapkan imbalan atau balasan. Untuk apa? Untuk mewujudkan mimpi bersama untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Memang dunia ini tidak sempurna, tetapi dengan kepemimpinan yang efektif, dunia kita pasti akan bisa menjadi lebih baik. Entah kapan atau berapa lama untuk mencapainya, saya percaya mimpi untuk dunia yang damai dan sejahtera bisa terwujud. Dunia yang berkualitas karena pendidikan yang berkualitas akan terwujud. Karena kepemimpinan yang efektif.