Orang atau pekerjaan?

Mana yang lebih penting? Relasi manusia (people-centered) atau pekerjaan (task-oriented)

Related image

Sudah tentu jawaban kita akan bias, tergantung dari nilai, kepercayaan kita, dan tipe kepribadian kita. Saya pribadi adalah seorang yang lebih berorientasi pada tugas atau pekerjaan. Saya seorang introvert yang cukup kuat. Namun, semakin saya belajar mengenai kepemimpinan, saya menyadari bahwa saya harus mengubah cara berpikir saya.

Menurut saya, sebenarnya ini bukan masalah memilih orientasi yang mana. Namun, bagaimana kita memfokuskan diri dan tindakan kita untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Kita tahu bahwa orang-orang yang terlalu fokus dan berorientasi pada pekerjaan dan tugas akan sangat mungkin untuk mengabaikan orang dan relasi. Orang-orang yang demikian lebih fokus pada keberhasilan dan pencapaian tugas-tugasnya. Selama tugas terselesaikan dengan baik, apalah arti relasi. Sebaliknya, orang-orang yang terlalu fokus dan berorientasi pada orang dan relasi akan sangat mungkin untuk mengabaikan tugas dan pekerjaan dan lebih memilih untuk bersantai dan menikmati momen bercengkrama. Akibatnya, tugas terbengkalai.

Tidak ada yang baik bukan dengan menjadi pribadi yang terlalu ekstrim pada salah satu spektrum?

Lalu, bagaimana seharusnya kita bersikap dan berperilaku?

Saya pribadi memilih untuk fokus kepada pengembangan manusia untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Sebagai dampaknya, saya mengombinasikan kedua orientasi tersebut. Hanya manusia yang dapat mengerjakan tugas dengan baik, dan mereka dapat mengerjakannya dengan baik ketika mendapatkan kepercayaan dan dukungan positif. Kepercayaan dan dukungan positif bisa didapatkan dari relasi yang dibangun dengan baik pula.

Model kepemimpinan seperti ini yang disebut oleh Bob Chapman, CEO dari perusahaan manufaktur Barry-Wehmiller, sebagai Truly Human Leadership. Model kepemimpinan yang fokus memberikan dukungan, dorongan, motivasi, pelatihan, dan pengembangan bagi para karyawan untuk mencapai tujuan Bersama yang lebih besar. Pemimpin yang mempraktikkan model kepemimpinan ini meyakini bahwa manusia akan mencapai hasil yang maksimal ketika mereka mendapatkan lingkungan yang positif dan sesuai untuk mereka bekerja maksimal. Bahwa tidak ada orang yang menolak jika diberikan perhatian dan dukungan, dipimpin dan diberdayakan.

Sudahkah kita memanusiakan manusia seutuhnya?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s