Kenapa tidak maksimal?

Manajer 1            : “Bro, tahu ‘gak itu staf A, bawahan gue?”

Manajer 2            : “Tahu, bro. Kenapa dia?”

Manajer 1            : “Gw gak tahu lagi gimana caranya bikin dia naik kinerjanya. Gw udah
marahin dia, negur ini itu, evaluasi bareng, minta tolong temen-temennya. Tapi, tetep aja ‘gak ngefek.”

Manajer 2            : “Wah, staf kayak gitu sih pantesnya dilepas aja. Sama aja buang-buang uang dan waktu lah kalo kayak gitu.”

Pernah mendengar percakapan serupa? Atau pernah berada di posisi itu?

Jika Anda berada di posisi manajer 1, apa yang Anda pikirkan dan lakukan? Jika Anda berada di posisi manajer 2, yang mendapat cerita tersebut, apa yang akan Anda katakana dan lakukan?

Apakah memecat atau memberi teguran/ancaman keras menjadi solusi paling efektif?

Atau, izinkan saya mengubah pertanyaannya, dan menawarkan beberapa pertanyaan berikut untuk ditinjau lebih lanjut:

  • Mengapa staf kita tidak bekerja optimal?
  • Apa yang sudah dan bisa kita lakukan untuk mendorong mereka untuk bekerja maksimal?
  • Apakah kebutuhan dasar mereka terpenuhi?
  • Apakah kita sudah memberikan pelatihan yang cukup?
  • Apakah kita sudah cukup membantu mereka?
  • Apakah budaya dan iklim kerja mendukung mereka?
  • Sudahkah kita menjadi pemimpin yang efektif bagi mereka?

Mari kita melihat lagi perjalanan kita sebagai pemimpin. Pernahkah kita menanyakan hal-hal tersebut?

Atau.. mungkin kita mempunyai rekan kerja yang tidak bekerja maksimal. Sudahkah kita menjadi pemimpin yang kita harapkan bagi mereka?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s