Pentingnya berdiam

Di masa kini, bekerja dan menjadi produktif adalah hal yang sangat penting. Rasanya seolah setiap hari harus bekerja dan bekerja. Ketika berdiam diri tanpa melakukan sesuatu pekerjaan, terasa ada yang salah. Rasanya, beristirahat seperti tidak enak karena ada perasaan bersalah dan harus kembali bekerja.

Pernahkah kita merasakan seperti ini? Saya cukup sering. Mungkin bisa dibilang saya termasuk workaholic. Saya senang bekerja, dan seperti yang saya deskripsikan di atas, rasanya aneh kalau tidak bekerja.

Namun, dalam perjalanannya, saya merasakan pentingnya beristirahat. Beristirahat di sini bukan selalu berarti tidur atau istirahat badan, tetapi beristirahat menggunakan otak dan badan kita untuk terus bekerja. Sangatlah penting bagi kita untuk berdiam sejenak dan merefleksikan perjalanan hidup dan usaha kita, dan sedikit meninjau kembali hidup kita.Image result for stop and reflect

Dalam beberapa kasus, kita bisa berefleksi dan menanyakan beberapa pertanyaan berikut:

  • Apakah ini hidup yang saya mau?
  • Apakah pekerjaan saya benar-benar bermakna dan saya nikmati?
  • Apakah pekerjaan saya berdampak positif bagi orang lain?
  • Bagaimana saya mengasah diri agar menjadi lebih baik?
  • Apakah pekerjaan ini sejalan dengan tujuan hidup saya?

Ada banyak pertanyaan lain yang bisa kita tanyakan, tetapi saya rasa beberapa pertanyaan yang saya ajukan itu adalah pertanyaan yang cukup umum untuk saat ini. Kita bisa mempertanyakan tentang kehidupan kita yang kita sedang jalani dalam kaitannya dengan tujuan hidup kita.

Tak ada salahnya dengan berdiam sejenak dan “berhenti” bekerja, dalam rangka untuk terus menyegarkan pikiran kita untuk terus kemudian berinovasi. Selain itu, benar-benar beristirahat juga penting untuk kesehatan kita.

Hidup sukses mungkin penting, tapi tanpa kesehatan, untuk apa semuanya itu? Hidup terus bekerja mungkin penting, tetapi tanpa tujuan yang jelas, untuk apa kita mengerjakannya?