Alex adalah seorang pimpinan di perusahaan tempatnya bekerja. Sebelum ia sampai di kantor, sekretarisnya sudah ada dan mengaturkan semua jadwal pekerjaan dan rapat. Ruangan Alex selalu bersih sebelum dan sesudah ia meninggalkannya. Di lapangan parkir, sudah tersedia lahan parkir mobil dengan nomor plat mobilnya. Ketika sampai di gedung kantor, satpam membukakan pintu untuknya, dan menyapanya, dan ada lagi orang lain yang mau membawakan tas kerjanya. Jika ia ingin membuat minuman kopi atau teh, ada orang yang mau diminta tolong untuk membuatkannya. Sopir dan mobil kantor pun sudah tersedia baginya mengantarnya ke manapun ia mau.
Ludi adalah seorang staf keuangan di perusahaannya bekerja. Setiap ia sampai di kantor, ia harus mengatur jadwalnya sendiri dan mengatur prioritas pekerjaannya. Ia tidak mempunyai ruangan sendiri, tetapi berkumpul di ruangan besar bersama dengan rekan kerjanya yang lain. Ketika ia mencari parkir, ia harus mencari parkir sendiri. Terlebih lagi, karena ia membawa motor, ia harus memarkirkan motornya agak jauh di tempat yang terbuka dan panas. Ketika ia sampai di kantor, ia membuka pintu sendiri dan ia yang menyapa satpam yang bertugas. Ia membawa tasnya sendiri sampai ia tiba di mejanya. Ketika ia ingin membuat kopi atau teh, ia berjalan sendiri ke dapur dan membuatnya. Ketika ia ditugaskan keluar kantor, ia harus menggunakan motornya sendiri.
Tentunya nikmat bukan jika dalam pekerjaan kita setiap harinya selalu seperti Alex? Kita mendapatkan keuntungan karena kita adalah pimpinan perusahaan. Sebaliknya, tidak terlalu menyenangkan berada di posisi Ludi yang segala hal harus dikerjakan sendiri.
Namun, jangan lupa. Ketika kita berada di posisi Alex yang menerima segala keuntungannya, staf dan bawahan kita memiliki harapan terhadap kita untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Di sisi lain, seperti quote terkenal di film Spiderman, “With great power, comes great responsibility.” Dengan kekuasaan yang besar, tanggung jawab besar pun kita miliki. Semakin tinggi posisi struktural kita, kita mengemban tanggung jawab semakin besar. Kita bisa menerima keuntungan dan semua kenikmatannya, asalkan kita tidak lupa bahwa kita mempunyai tanggung jawab besar di baliknya.