Apa filosofi Anda dalam bekerja atau mengerjakan sesuatu?
Saya rasa, filosofi yang penting untuk kita pegang adalah dengan melakukan berbagai hal secara extra mile. Bekerja extra mile berarti memberikan lebih dari permintaan minimum atau apa yang seharusnya. Kalau kita perlu membantu mencucikan baju di rumah, kita juga mengeringkannya, bahkan menjemurkannya. Kalau kita seharusnya cukup belajar bab 1 dan 2, kita juga memelajari bab 3 atau lebih. Kalau kita diminta mengajar dengan baik, kita juga mendidik dan menginspirasi anak didik kita. Jika kita diminta menyetir kendaraan dengan aman, kita menyetir juga dengan nyaman. Jika kita diminta bekerja dengan baik, kita juga menolong orang lain untuk bekerja dengan baik.
Sebenarnya, bekerja extra mile juga berarti memberi diri yang terbaik dan mengeksplorasi potensi diri kita. Bukan hanya bekerja berdasarkan harapan minimum dan mempertahankan keadaan yang ada (status quo). Bahkan, jika memungkinkan, membawa perubahan pada organisasi tempat kita bekerja.
Sulit? Tentu! Terlebih lagi jika kita tidak terbiasa. Namun, sulit bukanlah tidak mungkin! Saya ingin berbagi sedikit bagaimana caranya agar kita bisa bekerja dengan sikap demikian.
- Latihan
Tentunya, setiap karakter, sikap, dan perilaku dapat dilatih. Demikian juga sikap kerja extra mile. Jika kita sudah terbiasa melakukannya, lanjutkan! Jika belum, kita perlu belajar membiasakan diri dengannya. Lakukan lebih dari yang diminta sedikit demi sedikit. Excellence froms from habit.
- Efisiensi dan efektivitas
Mengusahakan sedemikian rupa untuk membuat pekerjaaan kita menjadi efisien agar menghemat waktu dan tenaga, tapi juga sekaligus pekerjaan kita selesai dengan efektif. Jadi, bukan hanya waktunya singkat, tetapi kualitasnya terjaga. Akibatnya, kita dapat mengerjakan lebih banyak hal dalam waktu yang sama. Kalau biasanya dalam 2 jam kerja kita dapat menyelesaikan 5 pekerjaan, kali ini kita dapat mengerjakan 8 pekerjaan atau bahkan lebih.
- Fokus pada sikap memberi
Sikap extra mile, menurut saya, adalah sikap memberi. Kalau kita fokus pada diri sendiri, tentunya kita akan cenderung lebih malas, atau lebih egois. Bisa saja kita melakukan kerja extra mile, tapi dibalik itu kita mempunyai maksud tersembunyi, sehingga hasilnya tidak tulus, walaupun berkualitas baik. Ketika kita berusaha fokus pada sikap memberi, kita akan juga merasakan nikmatnya. Pada dasarnya, setiap manusia suka untuk memberi (bahkan terbukti secara biologis). Ketika kita terbiasa memberi, akan lebih mudah bagi kita untuk mempunyai mindset dan sikap bekerja extra mile karena kita berfokus untuk memberikan pekerjaan kita agar bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang.
Kita bisa menemukan tips-tips lain yang lebih spesifik atau yang mungkin lebih cocok dengan diri kita. Satu yang pasti, bekerja extra mile memang tidak mudah dilakukan. Bahkan, bekerja extra mile juga dapat menimbulkan masalah lain, yang akan saya coba bagikan di tulisan besok. Namun, dunia yang terus berubah dan lebih baik muncul dari mereka yang rela bekerja extra mile. Orang-orang terbaik adalah mereka yang memberi lebih dari diminta.
Andakah orangnya?