Ujian kru kapal

Izinkan saya bertanya hal sederhana ini:

Bagaimana cara mengetahui kehebatan kru kapal?

Saat tidak berlayar atau saat berlayar? Saat laut tenang atau ganas?

Saya percaya bahwa sebagian besar dari kita akan menjawab “saat berlayar” dan “saat laut ganas.” Bagaimana mungkin mengetahui kemampuan kru kapal kita sesungguhnya saat semua aman saja. Sama juga seperti kekuatan militer. Saat keadaan tenang, tentu kita dapat melihat kemampuan dan potensi mereka. Namun, kekuatan dan kemampuan sesungguhnya nampak pada saat mereka berada di medan perang sesungguhnya.

Demikian juga dengan kita dalam pekerjaan kita sehari-hari. Kemampuan dan potensi kita sesungguhnya lebih dapat terlihat dalam keadaan sulit. Apakah kerja sama tim kita baik atau tidak, apakah kita mempunyai komunikasi yang efektif atau tidak, karakter kita, semuanya akan nampak pada hari sulit itu.

Lalu, apa gunanya latihan di masa tenang?

Dalam konteks organisasi, masa tenang dan aman menjadi masa di mana kita melatih diri dan rasa percaya dan loyalitas. Ujian sesungguhnya datang pada keadaan sulit. Kalau kita bukan bekerja di bidang militer atau keamanan, berarti ujian kita datang pada saat keadaan ekonomi sulit, saat orang tua protes dan komplain ke sekolah dan pada kita, saat kita difitnah, dan lainnya.

Tidak mudah untuk berdiri dan tetap berjalan teguh di masa sulit, tetapi bukan mustahil! Karena itu, sejak saat ini, teruslah latih diri kita secara individu maupun tim kita, agar di masa apapun kita akan tetap dapat melaluinya dengan baik pada akhirnya. Buah dari latihan dan segala persiapan di masa tenang akan nampak pada keadaan sulit yang kita lalui.

Apa ujian Anda? Bagaimana Anda memaknainya? Bagaimana Anda melaluinya?