Membuat perbedaan, membawa perubahan

Untuk membuat perbedaan, siapapun bisa melakukannya. Dan penting untuk memiliki keberanian dalam pemahaman bahwa kita yang harus melakukan sesuatu untuk mewujudkan perubahan yang kita inginkan.

Dua kunci utama adalah:

    1. Bergerak bersama.
      Sendiri kita tidak dapat berbuat banyak, namun, sendiri kita bisa membuat perbedaan. Kita bisa nampak berbeda. Namun, untuk membawa perubahan, kita membutuhkan orang lain.
      Image result for make a difference, being change

 

  1. Membuat sebanyak mungkin orang menerima ide yang kita tawarkan.
    Cara mengomunikasikan ide pada awalnya menjadi poin penting untuk membuka pintu masuk lebih jauh.

Poin pertama cukup jelas, saya rasa. Bagaimana dengan poin kedua?

Salah satu cara efektif untuk membuat orang menerima ide kita adalah dengan menawarkan visi dan dampak dari ide kita. Seperti apa yang disampaikan Simon Sinek, dalam bukunya, Start with WHY. Mulailah dengan mengapa penting melakukan sesuatu, bukan dari apa yang mau kita lakukan. Mulailah dengan dampak akhirnya, atau visinya. Gunakan cerita dengan narasi yang dapat menarik, tetapi bukan membohongi. Dampaknya, peluang bahwa orang akan menerima ide kita akan meningkat. Jika ada orang yang menolak, bisa jadi mereka tidak memiliki visi yang sejalan dengan kita, atau mungkin mereka belum dapat memahami apa yang kita pahami.

Bagaimana jika mereka sudah menerima ide dan visi kita? Kita masuk ke kunci ketiga:

  1. Berikan data dan informasi yang mendukung dan sejalan dengan ide dan visi kita, jika memungkinkan.
    Ketika ide kita sudah didengar dan orang ingin masuk lebih jauh, hal penting berikutnya adalah dengan menggunakan data dan informasi. Data dan informasi yang kita gunakan harus obyektif, dan tidak hanya mendukung apa yang kita mau dan butuhkan.

Contoh kasus:

Anda adalah seorang staf bawahan, dan mempunyai ide yang baik. Misalnya, Anda melihat bahwa sangat penting untuk memiliki acara diskusi dan sharing mingguan bagi para karyawan dengan pimpinan. Tujuannya? Untuk mempererat relasi di antara karyawan, membangun kepercayaan, meminta masukan, dan mengomunikasikan ide-ide baik dari atasan maupun dari bawahan. Kemudian, Anda ingin menyampaikan ide ini kepada manajer atau bos Anda. Jika Anda kurang mampu mengomunikasikan dengan baik, walau ide ini adalah ide yang sangat cemerlang, atasan Anda mungkin hanya akan merasa bahwa ini pemborosan budget kantor.

Berkaca dari tiga poin tadi, bagaimana caranya mengomunikasikan dengan baik walau Anda sangat memahami dengan baik setiap esensi, tujuan, dan dampaknya? Gunakan visi, kemudian data dan informasi pendukung.

Image result for courage and vision to make a change

Secara lebih teknis, pelajari kebutuhan dan prioritas pimpinan serta keadaan kantor. Beberapa kasus yang bisa saya coba bahas berikut:

  1. Kalau kantor kita berada dalam kesulitan keuangan, tetapi pimpinan kita sebenarnya menyetujui ide kita.
    Berjalanlah lebih jauh, dan tawarkan bantuan keuangan, atau sepakati bersama bahwa momen itu tidak membutuhkan budget besar, atau jika membutuhkan budget, untuk beberapa kali kegiatan awal bisa patungan uang untuk mewujudkan ide ini.
  2. Kalau pimpinan tidak setuju sama sekali tanpa mendengar alasan kita.
    Kita bisa memberikan hasil riset mengenai dampak dari relasi kebersamaan yang terbangun dengan baik di antara karyawan dan pimpinan perusahaan lain.
  3. Jika pimpinan kita tidak menyetujui karena tidak percaya bahwa ide ini akan berhasil dan memengaruhi kinerja perusahaan secara positif.
    Tawarkan untuk mencobanya selama beberapa waktu, dan evaluasi. Tawarkan untuk melakukan riset berkelanjutkan selama kegiatan dilaksanakan.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membawa perubahan, sebagai staf. Dan kasus yang saya berikan hanyalah dalam konteks yang sempit. Anda bisa mengadaptasinya dan bahkan mengeksplorasi lebih jauh untuk menyesuaikan dengan konteks dan kebutuhan tempat kerja kita.

Membuat perubahan memang tidak mudah. Dibutuhkan kemauan, keberanian, dan visi. Maukah kita mengusahakannya?