Fear Your Strength

Suatu kali, saya membaca buku The Principal, yang ditulis oleh Michael Fullan. Dalam bukunya, Michael Fullan mengutip buku yang ditulis oleh Robert E. Kaplan dan Robert B. Kaiser (2013), berjudul Fear Your Strength. Menarik bukan? Bukankah seharusnya kita membanggakan kekuatan kita?

Misalnya kita adalah seorang manajer perusahaan dan memiliki banyak kompetensi, kemampuan, keterampilan. Kita hebat dalam membuat program Ms. Excel walaupun bukan seorang manajer IT. Kita hebat dalam membuat perencanaan dan juga mengeksekusinya. Nampak hebat bukan dan sangat mandiri? Masalahnya di mana?

Masalahnya, ketika kita sangat dominan dalam kekuatan kita, kita mempunyai kecenderungan untuk menjadi terlalu mandiri, melupakan sesama, dan kekuatan itu berbalik menjadi sesuatu yang merugikan dan melemahkan.

Contoh (https://michaelfullan.ca/wp-content/uploads/2016/06/14_Spring_Maximizing-Impact-Handout.compressed.pdf):

  • Ketika kita sangat hebat dalam memimpin proyek tertentu, kita bisa lupa diri dan lupa melibatkan dan memberdayakan orang lain karena kita sangat mandiri. Mungkin bukan kita tidak mau, tetapi karena kita sudah sangat terbiasa mandiri dan cara itu berhasil bagi kita.
  • Ketika kita sangat suportif terhadap bawahan, bisa jadi kita memanjakan.
  • Ketika kita mengejar kesempurnaan dan hasil kerja maksimal, bisa jadi kita terlalu menekan dan banyak meminta.
  • Ketika kita terlalu mengejar efisiensi, kita bisa menjadi terlalu membatasi segala sesuatu.

Ini berarti bahwa kita harus lebih peka terhadap diri dan keadaan sekitar. Tidak masalah untuk terus mengembangkan kekuatan kita dan mengerjakan sesuatu semaksimal mungkin. Namun, lihat juga bahwa hidup kita berkaitan dengan orang di sekitar kita, dan seperti tulisan kemarin, bahwa kekuatan dan kelamahan berjalan beriringan.

Yuk terus belajar dan menjadi berkat.