Kalau kita diberkan pertanyaan berikut: Apa pekerjaan yang paling mahal di dunia ini? Pekerjaan yang paling berharga dan beresiko tinggi dan mendapatkan bayaran tertinggi di dunia?
Raja atau Ratu? CEO Apple atau Microsoft? Penemu/pemilik Amazon? Google? Atau apa?
Pekerjaan dengan bayaran termahal di dunia, seharusnya adalah “bekerja” sebagai orang tua. Mengapa? Orang tua tidak digaji oleh siapapun, bukan karena mereka tidak pantas digaji, tetapi justru karena tidak ada satupun yang mampu membayar mereka. Tidak sang anak, tidak sang orang tua, atau bagian keluarga lainnya, tidak siapapun.
Orang tua, seperti yang kita ketahui, harus terus mengeluarkan uang, mengekspresikan cinta kasih, memimpin dan membimbing sang anak, untuk dapat bertumbuh menjadi pribadi mandiri dan mencapai potensi terbaik yang dapat dicapainya. Bahkan, sang anak bisa menjadi lebih baik daripada orang tuanya. Sekitar 25 tahun orang tua harus terus melakukan itu, sampai sang anak menikah dan meninggalkan orang tuanya, atau sampai sang orang tua meninggal. Bahkan ketika sudah menikah pun, sebagian orang tua masih “harus” membantu anaknya.
Orang tua sejati melakukan “pekerjaannya” semata-mata demi sang anak, bukan demi keuntungannya sendiri. Kalaupun ada keuntungan bagi sang orang tua, itu adalah rasa bangga. Tidak ada Return of Investment (RoI) dalam bentuk uang, kalau kata para investor dan pelaku bisnis. Tidak ada persenannya, atau komisinya. Namun, jika orang tua melakukan tanggung jawabnya dengan baik, bukan tidak mungkin RoI-nya lebih dari yang dibayangkan.
Hal ini membuat saya sendiri perlu mengingat dan mensyukuri berkat melalui orang tua saya sendiri, dan juga sembari mempersiapkan saya jika saya menjadi orang tua nantinya. Bukan karena tidak ada yang mampu “menggaji”, makanya orang tua bisa seenaknya. Justru, itulah yang membuat “pekerjaan” sebagai orang tua tak tergantikan dan tak tersaingi. Karena, terlepas dari segala kerugian dan pengorbanannya, sebagai orang tua, kita harus menjalani peran, tanggung jawab, dan panggilan kita.
Kita mungkin mengidamkan pekerjaan terbaik yang dapat membuat kita bahagia dan menghasilkan banyak uang dan keuntungan lainnya. Tentunya tidak salah, tetapi kita perlu mengingat bahwa tanggung jawab orang tua pertama-tama adalah anaknya, keluarganya. Itu pekerjaan termahal. Pekerjaan di kantor yang dilakukan adalah semata-mata menjadi media untuk menopang dan mendukung kita melakukan “pekerjaan” kita di rumah.
Jelas lebih mudah untuk mengabaikan hal ini. Semua orang bisa melakukannya. Hanya mereka yang berani dan mau mengubah dunia lah yang mau memprioritaskan anak dan keluarganya.