I love you, but I don’t like you

Tepat kemarin, banyak orang di dunia ini merayakan hari kasih sayang, atau yang disebut juga sebagai hari Valentine. Mungkin banyak pasangan yang merayakannya, keluarga, sahabat, atau bahkan rekan kerja yang berusaha menunjukkan perasaan kasih pada orang di sekitarnya. Bukan berarti hari ini hanya menjadi hari spesial bagi pasangan, tetapi bisa jadi menjadi hari pengingat bagi sebagian orang untuk menunjukkan rasa kasih sayang pada orang lain.

Demikian juga dengan saya dan partner kerja saya di sekolah. Kami berdua adalah wali kelas dari anak-anak murid kelas 10 di sekolah kami. Di minggu lalu, kami sepakat untuk membeli kartu yang dicetak oleh OSIS di sekolah kami dalam rangka hari Valentine, dan menuliskan pesan singkat untuk menyemangati setiap anak-anak murid kami.

Mengapa kami melakukannya? Mungkin, kalau dipikirkan atau direfleksikan kembali, kami terlanjur sayang pada mereka. Sekitar 7 bulan sudah sejak awal tahun ajaran dimulai, setiap hari kami bertemu dengan mereka, walau tidak lama. Namun, rasanya relasi guru dan murid yang terbentuk di antara kami membuat kami sebagai wali kelasnya belajar mengasihi mereka.

Pertanyaannya. Jika kami mengasihi (love) mereka, apakah berarti juga kami menyukai (like) mereka?

Image result for love vs like

Ada perbedaan antara suka (like) dan sayang (love). Masa ah? Coba kita tilik cerita singkat berikut:

Vivi sedang menceritakan tentang pengalamannya dengan orang tuanya. Ia mengatakan bahwa setiap anggota keluarga mereka saling menyayangi. Secara khusus, ia juga mengatakan bahwa ayahnya sangat menyayangi dia. Di sisi lain, Vivi juga mengatakan bahwa ayahnya tidak selalu menyukai apa yang dilakukan Vivi. Ada kalanya ayahnya menyatakan kekecewaannya terhadap perilaku Vivi yang cenderung egois. Ada kalanya juga ayahnya marah terhadap kecerobohan Vivi.

Apakah ayah Vivi menyatakan hal yang kontradiktif? Katanya sayang, tapi kok kecewa dan marah?

Di sinilah letak perbedaannya. Sayang atau kasih (love) adalah sesuatu yang bersifat emosional (bukan berarti marah lho ya), sedangkan suka (like) adalah perasaan yang lebih bersifat rasional. Simon Sinek, dalam salah satu seminarnya, mengatakan demikian, “You love your kids every day. But you may not like your kids every day.” Mungkin benar memang kita mengasihi anak kita setiap hari, tetapi ada kalanya memang kita tidak menyukai mereka, karena alasan tertentu.

Image result for love vs like

Ada kalanya kita tidak menyukai pasangan kita, mungkin karena perilakunya yang menyebalkan. Ada sifat-sifat tertentu yang tidak kita sukai. Tapi toh kita tetap menyayanginya. Kita tetap bersamanya. Bahkan, kita Bahagia bersamanya.

Kalau saat ini kita sedang menyukai sesuatu atau seseorang, jangan terburu-buru “menggantinya” dengan perasaan sayang. Bisa jadi kita hanya menyukainya. Kita menyukai tantangan pekerjaan, tipe pekerjaan, jam kerjan, bayaran dari pekerjaan, pertemanan, sifat pasangan kita, perilaku orang tua kita. Namun, ketika kita menikmati dan menyayanginya, kita cenderung tidak rela untuk hal tersebut (atau orang tersebut) tergantikan. Bahkan, kalau kita menikmati (enjoy/love) pekerjaan kita atau menyayangi seseorang, kita rela untuk melakukan lebih dari yang diminta/diharuskan (go the extra mile) dan bahkan mungkin tidak dibayar untuk hal-hal tertentu.

Image result for love vs like

Sebagai penutup, mari pikirkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apakah kita menyukai atau mengasihi pasangan kita?
  • Apakah kita menyukai atau menikmati pekerjaan kita?
  • Apakah kita menyukai atau mengasihi orang tua kita?
  • Apakah kita menyukai atau mengasihi teman/sahabat kita?
  • Apakah kita rela melakukan lebih dari yang diminta/diharapkan (go the extra mile)?

Mari terus berefleksi dan belajar. Selamat menikmati hidup, mencintai kehidupan, mengasihi sesama.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s