Menikmati matematika, menikmati hidup

“Matematika?? Hiiii… Nggak banget!”

Matematika adalah suatu bidang studi yang pantas untuk kita pelajari dan nikmati. Tidak masuk akal? Mungkin demikian bagi banyak orang, karena banyak orang mempunyai pengalaman buruk dengan yang namanya matematika. Kalau dengar anaknya belajar matematika, “Hiiii…..” Namun, saya belajar dan semakin belajar bahwa matematika itu memang bidang studi yang menyenangkan. Bukan karena permainan yang dilakukan untuk memfasilitasi kita belajar matematika. Namun, karena matematika itu sendiri.

Continue reading “Menikmati matematika, menikmati hidup”

I feel you

As someone who works in an education setting, I always remember that I was once a student who experienced school. Reminiscing all of my years of schooling, probably, one thing that I have never witnessed as a student is the struggles or mistakes made by my teacher(s). I only know their lives in my classroom. In other words, I don’t know that they are also human beings.

“I guess teachers are also humans” – a student

Continue reading “I feel you”

Leadership vs Covid-19

My wife is a preschool teacher at one preschool and daycare in Bintaro, Tangerang Selatan. Together with her twin, with the support from their parents (my parents-in-law), they founded this preschool and daycare two years ago. It could also be said that aside from being a teacher, my wife also plays the role of a principal, part of the management team, and the owner.

Continue reading “Leadership vs Covid-19”

Kepemimpinan vs Covid-19

Istri saya adalah seorang guru TK di salah satu preschool (PAUD) di daerah Bintaro, Tangerang Selatan. Bersama dengan kembarannya, dengan sokongan dana dan dukungan dari kedua orang tuanya, mereka membangun PAUD ini 2 tahun yang lalu. Jadi, bisa dibilang, selain sebagai guru, istri saya juga sekaligus adalah kepala sekolah, manajemen, dan pemilik.

Continue reading “Kepemimpinan vs Covid-19”

Saya rindu sekolah

Minggu ini menandai minggu ke-4 dari perjalanan Home-Based Learning, atau belajar dari rumah di sekolah saya. Sejak sekitar 2 minggu yang lalu, beberapa murid saya mulai mengekspresikan kebosanan mereka karena berada di rumah sepanjang hari tanpa mereka dapat berbuat apa-apa, selain belajar. Mereka harus mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ, atau distance learning), mungkin melalui konferensi video, atau sebatas mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru masing-masing, atau tugas lainnya. Mereka diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu seperti biasanya, dan mungkin mengerjakan lembar kerja atau penilaian lainnya. Perbedaannya, saat ini mereka tidak dapat pergi ke mana pun untuk bersantai atau bertemu dengan teman mereka.

Continue reading “Saya rindu sekolah”

I miss school

This week marks the 4th week of the e-learning journey (Home-Based Learning) in my school. Since about two weeks ago, some of my students had started to express their feeling of boredom to be at home all day long and they could do “nothing”, aside from studying. They are required to join the e-learning, probably through video conference, or just working on assignments given by their respective teachers, or else. They need to finish all the assignments on time, as usual, and probably worksheets or other assessments. The only difference is that they could go nowhere to relax or meet their friends.

Continue reading “I miss school”

A couple of changes

Hi all.

Hope that you are all well and healthy.

In the last couple of days, I have been actively trying to change the format and appearance of my blog. If you are aware of it, now when you get into the homepage through the website link transducation.com, you will be directed to the “Origin of Our WHY“. Furthermore, the menu section now comprises of:

  • Origin of Our WHY
  • English or Bahasa Indonesia
  • What can you do?
  • Blog
  • Contact Us

Transducation Homepage - 12 April 2020

The question now is, why did I change my blog?

Honestly, I want to re-organize and re-structure my blog so that every reader who comes to this blog could, since the very first time, read and know the reason why I write this blog, that is to share my knowledge and experiences that I have obtained through my learning journeys and experiences, and therefore, inspire as many people as possible. Then, you can read all the blog posts in the section Blog.

The same reason that serves as the foundation of why I changed the language that is used in the blog descriptions and articles, Bahasa Indonesia to English. By doing so, I add up my own commitment. I will put my effort to consistently write in two languages for each article, Bahasa Indonesia and English, with a hope that both categories of readers could understand the messages that I am trying to convey.

In the future, I might make some changes again in order to improve things. Hopefully, whatever it is that I am trying to do will inspire the readers positively. I do apologize if these changes caused any inconvenience in how you access this blog.

Let us keep inspiring the world!

 

 

Beberapa perubahan

Halo semuanya.

Semoga semua ada dalam keadaan baik dan sehat.

Beberapa hari ini, saya sedang mengubah sedikit format dan tampilan blog saya. Kalau menyadarinya, ketika kita masuk ke halaman utama ini melalui tautan situs transducation.com, kita akan diarahkan pada “Origin of Our WHY“. Selain itu, bagian menu saat ini terdiri dari:

  • Origin of Our WHY
  • English or Bahasa Indonesia
  • What can you do?
  • Blog
  • Contact Us

Transducation Homepage - 12 April 2020

Pertanyaannya, mengapa saya mengubahnya? Saya ingin membuatnya lebih teratur, dan saya ingin setiap pembaca yang masuk ke halaman utama pertama kali melihat apa yang menjadi alasan saya membuat dan menulis blog ini, yaitu untuk membagikan setiap apa yang saya tahu dan telah pelajari melalui studi dan pengalaman, dan karena itu menginspirasi sebanyak mungkin orang. Setiap post tulisan bisa ditemukan di bagian “Blog“.

Alasan yang sama juga yang menjadi alasan mengapa saya mengubah bahasa yang saya gunakan dalam deskripsi blog dan tulisan saya menjadi bahasa Inggris. Komitmen saya saat ini juga bertambah karenanya. Saya akan berusaha secara konsisten menulis dalam 2 versi bahasa untuk setiap artikel, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, agar baik orang yang memahami Bahasa Indonesia maupun mereka yang memahami Bahasa Inggris dapat memahaminya.

Di masa depan pun mungkin saya akan melakukan perubahan-perubahan lagi, dalam rangka untuk memperbaiki banyak hal. Semoga, apapun yang saya coba lakukan ini memberi makna positif bagi setiap pembaca. Mohon maaf kalau ada ketidaknyamanan karenanya.

Salam inspirasi!